AhLan wasahlan..,,

Thanx.....!!
Wt tmen2 yg menyempTkan diri buAT singgAh di Tulisan saYa,..
mGa secarik kata ini Biza bermanfaaT buat tmen2 sMua...

Mohon kritik dan saran yaa dri tmen2,...
.......agr saya bZ memperbaikix lg..,,
hehhe^^

^_^
^Senyuman Anda, Kebahagian Kami^
" Sukses dalam hidup ini bukan masalah bakat atau kesempatan,
tetapi masalah fokus, konsentrasi dan ketekunan..~ "̮


Jumat, 24 Juni 2011

AYAH......................

)(...............???????
Biasanya, bagi seorang anak
perempuan yang sudah dewasa,
yang sedang bekerja diperantauan,
yang ikut suaminya merantau di luar
kota atau luar negeri, yang sedang
bersekolah atau kuliah jauh dari
kedua orang tuanya..
akan sering
merasa kangen sekali dengan
Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering
menelepon untuk menanyakan
keadaanmu setiap hari, tapi tahukah
kamu, jika ternyata Papa-lah yang
mengingatkan Mama untuk
menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil,
Mama-lah yang lebih sering
mengajakmu bercerita atau
berdongeng, tapi tahukah kamu,
bahwa sepulang Papa bekerja dan
dengan wajah lelah Papa selalu
menanyakan pada Mama tentang
kabarmu dan apa yang kau lakukan
seharian?
Pada saat dirimu masih seorang
anak perempuan kecil.. Papa
biasanya mengajari putri kecilnya
naik sepeda. Dan setelah Papa
mengganggapmu bisa, Papa akan
melepaskan roda bantu di
sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan
dulu Papa, jangan dilepas dulu roda
bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh
lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan
membiarkanmu, menatapmu, dan
menjagamu mengayuh sepeda
dengan seksama karena dia tahu
putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek
meminta boneka atau mainan yang
baru, Mama menatapmu iba. Tetapi
Papa akan mengatakan dengan
tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi
tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu
karena Papa tidak ingin kamu
menjadi anak yang manja dengan
semua tuntutan yang selalu dapat
dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang
terlalu khawatir sampai kadang
sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan
minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang
memperhatikan dan menasihatimu
dengan lembut. Ketahuilah, saat itu
Papa benar-benar mengkhawatirkan
keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak
remaja.... Kamu mulai menuntut
pada Papa untuk dapat izin keluar
malam, dan Papa bersikap tegas dan
mengatakan: "Tidak
boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa
melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah
sesuatu yang sangat - sangat luar
biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa,
dan masuk ke kamar sambil
membanting pintu... Dan yang
datang mengetok pintu dan
membujukmu agar tidak marah
adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa
memejamkan matanya dan
menahan gejolak dalam batinnya,
bahwa Papa sangat ingin mengikuti
keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai
sering menelponmu, atau bahkan
datang ke rumah untuk
menemuimu, Papa akan memasang
wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau
mengintip saat kamu sedang
ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa
merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan
Papa melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu
akan memaksa untuk melanggar
jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah
duduk di ruang tamu, dan
menunggumu pulang dengan hati
yang sangat khawatir...dan setelah
perasaan khawatir itu berlarut-
larut... ketika melihat putri kecilnya
pulang larut malam hati Papa akan
mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal
yang di sangat ditakuti Papa akan
segera datang? "Bahwa putri kecilnya
akan segera pergi meninggalkan
Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit
memaksamu untuk menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan
yang dilakukan Papa itu semata -
mata hanya karena memikirkan
masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan
mendukungmu saat pilihanmu tidak
sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis
dewasa.... dan kamu harus pergi
kuliah dikota lain... Papa harus
melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa
terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil
memberi nasehat ini - itu, dan
menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis
seperti Mama dan memelukmu erat-
erat.
Yang Papa lakukan hanya
menghapus sedikit air mata di sudut
matanya, dan menepuk pundakmu
berkata "Jaga dirimu baik-baik ya
sayang".
Papa melakukan itu semua agar
kamu KUAT...kuat untuk pergi dan
menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk
membiayai uang semester dan
kehidupanmu, orang pertama yang
mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari
jalan agar anaknya bisa merasa
sama dengan teman-temannya yang
lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi
sekedar meminta boneka baru, dan
Papa tahu ia tidak bisa memberikan
yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut
Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat
ingin mengatakan "Iya sayang, nanti
Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu
Papa merasa gagal membuat
anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai
seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang
berdiri dan memberi tepuk tangan
untukmu.
Papa akan tersenyum dengan
bangga dan puas melihat "putri
kecilnya yang tidak manja berhasil
tumbuh dewasa, dan telah menjadi
seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu
datang ke rumah dan meminta izin
pada Papa untuk mengambilmu
darinya.
Papa akan sangat berhati-hati
memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan
menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya.... Saat Papa
melihatmu duduk di Panggung
Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di
anggapnya pantas
menggantikannya, Papa
pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari
yang bahagia itu Papa pergi
kebelakang panggung sebentar, dan
menangis?
Papa menangis karena papa sangat
berbahagia, kemudian Papa
berdoa.... Dalam lirih doanya kepada
Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan
tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai
telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama
suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa
menunggu kedatanganmu bersama
cucu-cucunya yang sesekali datang
untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan
semakin memutih.... Dan badan
serta lengan yang tak lagi kuat untuk
menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan
tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu
terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak
kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat
dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama
yang selalu yakin bahwa "KAMU
BISA" dalam segala hal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar